Saturday 3 May 2014

Bagi sebagian orang terkadang cacingan dianggap hal yang remeh. Padahal cacingan sangat merugikan sehingga tidak bisa dianggap remeh. Cacingan dapat menyebabkan penurunan kondisi kesehatan, daya tahan tubuh, gizi dan kecerdasan. Juga dapat menyebabkan kehilangan karbohidrat, darah dan protein. 

Untuk menghindari hal-hal tersebut semakin parah, kita perlu segera menghentikannya dengan cara mengobati. Sebelum mengobati cacingan, kita juga perlu mengetahui gejala-gejala yang timbul sehingga dapat menentukan obat cacing yang cocok dan aman untuk kita.

Kadang-kadang cacingan tidak memiliki gejala yang khas, tetapi sebagian penderitanya memiliki gejala-gejala kurangnya nafsu makan, perut menjadi buncit, badan lesu dan tampak kurus. Gejala-gejala khusus cacingan dapat dibedakan menurut cacing penyebab penyakitnya. Anda dapat melihat selengkapnya di Macam-macam Gejala Cacingan.

Secara garis besar, cara kerja obat cacing dibagi menjadi dua, yaitu melumpuhkan syaraf otot cacing dan menghalangi proses pertumbuhan energi cacing. Cara kerja yang pertama akan mengakibatkan cacing lumpuh sehingga dengan mudah dikeluarkan dari tubuh bersama dengan feses. Sedangkan, cara kerja kedua menyebabkan cacing kehilangan energi dan akhirnya mati.

Berikut ini adalah berbagai macam obat cacing yang dapat dijadikan alternatif untuk mengobati cacingan berdasarkan gejala-gejala yang timbul :
1. Combantrin

Isi : Pirantel Pamoat
Indikasi : Infeksi tunggal/campuran dari cacing gelang, cacing kremi, cacing tambang, cacing Trichostrongylus colubriformis dan orientalis.
Kontra indikasi : -
Efek samping : Sangat jarang terjadi (Sakit kepala, insomnia, mual, muntah, ruam kulit, diare, tidak nafsu makan)
Peringatan : Tidak untuk anak di bawah 2 tahun, ibu hamil, serta gangguan fungsi hati.

2. Konvermex

Isi : Pirantel Pamoat
Indikasi : Infeksi tunggal/campuran dari cacing gelang, cacing kremi, cacing tambang, cacing Trichostrongylus colubriformis dan orientalis.




3. Vermox

Isi : Mebendazol
Indikasi : Infeksi tunggal/campuran dari cacing kremi, cacing tambang, cacing gelang dan cacing cambuk.
Kontra indikasi : Ibu hamil, ibu menyusui.
Efek samping : Kadang sakit perut, diare, reaksi hipersensitiv.
Peringatan : Tidak untuk anak di bawah 2 tahun, ibu hamil serta ibu menyusui. Cacing gelang kadang bermigrasi keluar melalui hidung/mulut selama pengobatan pada anak dengan infeksi berat.

4. Filarzan
Isi : Dietil karbamazin sitrat
Indikasi : Filariasis (Penyakit kaki gajah), infeksi cacing gelang dan cacing tambang. Efektif untuk penyakit kaki gajah.
Kontra indikasi : Penyakit hati, ginjal yang berat dan ibu hamil.
Efek samping : Menyebabkan kambuhnya malaria, sakit kepala, mual, muntah.

Apabila Anda masih ragu-ragu atau bimbang menentukan obat cacing yang mana yang cocok dan aman untuk Anda. Anda dapat berkonsultasi dengan dokter Anda untuk menentukan obat cacing yang cocok dan aman.

Tagged: , ,

0 komentar:

Post a Comment