Saat
kita sakit flu, pilek atau batuk, seringkali dokter memberikan resep
antibiotik. Ditambah dengan pesan bahwa antibiotik ini harus diminum sampai habis
walaupun sudah tidak sakit lagi. Tidak sedikit orang yang belum tahu alasan mengapa
antibiotik ini harus dihabiskan. Alasan
mengapa antibiotik harus dihabiskan adalah
Pertama,
jika antibiotik tidak dihabiskan maka akan terjadi resistensi pada bakteri
yaitu kebalnya bakteri terhadap antibiotik dosis tsb. Sehingga, jika lusa anda
mendapat penyakit yg sama dokter akan memberikan antibiotik dgn dosis yg lebih
tinggi karena bakteri sudah kebal terhadap antibiotik tsb sehingga jika diberi
antibiotik dgn dosis yg sama maka tidak akan mempan membunuh bakteri. Dengan memberikan
antibiotik dgn dosis yg lebih tinggi ini dapat mengakibatkan terganggunya flora
normal usus kita dan bisa bersifat toksik/racun bagi manusia.
Kedua,
dalam upaya menghilangkan infeksi, kita harus memastikan semua bakteri penyebab
infeksi telah mati. Jika Anda tidak meminum antibiotik sesuai dengan dosis, kemungkinan
besar bakteri masih tersisa. Akibatnya
kemudian, infeksi bisa datang kembali di tempat yang sama atau bahkan bisa
berpindah ke tempat lain yang justru bisa lebih mematikan.
Pada umumnya dokter sudah memperkirakan dosis yg tepat sampai bakteri benar-benar mati atau habis. Oleh karena itu, jika Anda mendapatkan antibiotik maka harus diminum sampai habis walaupun sudah tidak sakit lagi.
Pada umumnya dokter sudah memperkirakan dosis yg tepat sampai bakteri benar-benar mati atau habis. Oleh karena itu, jika Anda mendapatkan antibiotik maka harus diminum sampai habis walaupun sudah tidak sakit lagi.
0 komentar:
Post a Comment